Sebagai salah satu apartemen terbaik di kawasan Jakarta Pusat, Green Pramuka City tak pernah main-main dalam memberikan fasilitas dan pelayanan untuk para penghuninya.
Bahkan, untuk hal seperti pengaturan lingkungan pun juga dijaga seperti untuk pengelolaan limbah air menggunakan teknologi sawage treatment plant. Seperti apa teknologi ini? Sistem Pengolahan Limbah Air Limbah air adalah masalah besar hunian susun seperti apartemen.
Jika tak dikelola dengan baik, air limbah tersebut akan merusak lingkungan di sekitar. Oleh sebab itulah pihak pengelola Green Pramuka City menyediakan teknologi mutakhir untuk mengelola buangan limbah air dari semua penghuni apartemennya. Semua limbah yang dihasilkan dari aktivitas harian penghuni Green Pramuka City seperti dari kamar mandi, cuci piring dan aktivitas dapur akan dikumpulkan di instalasi sawage treatment plant atau STP.
Di sinilah air tersebut nantnya akan diproses sehingga menjadi air yang ramah lingkungan dan bisa digunakan lagi untuk beberapa keperluan. Bagaimana Cara Pengolahannya? Air yang berasal dari buangan para penghuni seluruhnya akan dikumpulkan dalam satu instalasi STP untuk kerja awalnya.
Tentu saja air tersebut akan dipisah sesuai dengan asalnya. Untuk air yang berasal dari limbah toilet, akan masuk pada proses pengolahan screen chamber. Sedang untuk aktivitas dapur dan wastafel akan masuk ke proses grease trap. Setelah melewati masing-masing proses tersebut, nantinya limbah air itu akan dikumpulkan kembali di instalasi lain untuk menjalani proses equalization chamber.
Setelah itu, akan dilanjutkan lagi ke proses aeration chamber atau proses pengolahan biologi dan penambahan oksigen di dalam airnya. Lanjut ke proses selanjutnya, air limbah akan mengalami proses mixing chamber atau proses pembersihan dari bakteri patogen. Nantinya, semua akan dilanjutkan ke proses effulent chamber, sand filter dan terakhir adalah carbon filter atau proses penyaringan air dari kandungan pasir dan karbon.
Ke Mana Air Tersebut Nantinya? Setelah mengalami sekian banyak proses, pada akhirnya air limbah tersebut akan ditampung di jungle pond atau kolam hidup. Kolam ini adalah indikator dari kualitas air yang telah dikelola. Di dalam kolam tersebut, akan diisi berbgai jenis ikan seperti nila, mas, patin, lele dan berbagai tanaman air seperti eceng gondok.
Jika semua makhluk hidup tersebut sehat atau tidak mati, itu artinya kualitas air tersebut bagus dan sesuai dengan baku mutu lingkungan. Nantinya, air tersebut akan digunakan untuk kebutuhan lain seperti menyiram tanaman di kawasan tersebut. Jangan takut digunakan untuk para penghuni lagi walaupun sekedar untuk mencuci dan lainnya.
Air yang digunakan para penghuni untuk kebutuhan sehari-harinya adalah air bersih yang disuplai dari instalasi PAM Aetra. Air tersebut aman untuk digunakan berbagai keperluan harian Anda termasuk untuk minum dan memasak. Satu lagi info yang mungkin bermanfaat untuk para penghuni.
Saat ini pihak pengelola sudah memisah antara iuran Iuran Pengelolaan Lingkungan atau IPL dengan tagihan air dan listrik. Dengan kebijakan baru ini, penghuni apartemen akan lebih enak dan nyaman karena tetap bisa menggunakan layanan air dan listri meski mereka menunggak pembayaran iuran IPL.
Dengan teknologi pengolahan limbah tersebut, lingkungan di sekitar Green Pramuka City jadi lebih sehat dan nyaman. Tentunya, Anda bisa lebih betah tinggal di sini terlebih ada banyak fasilitas menarik yang bisa Anda nikmati. Tertarik tinggal di Green Pramuka City? Silahkan hubungi pihak pengelola untuk info lebih lanjut tentang harga dan penawawan menariknya!